Fina Nihayatul Mazziyyah adalah Staf Inovasi, Desain dan Evaluasi (IDEA) di Asian Muslim Action Network (AMAN) Indonesia. Dengan pengalaman bersinggungan dan bekerja selama lima tahun di isu-isu gender dan pembangunan perdamaian, Fina memulai perjalanannya di bidang pembangunan perdamaian saat duduk di tahun ketiga kuliah. Ia menjadi asisten peneliti di Pusat Kajian Perdamaian dan Konflik (PKPK), Universitas Brawijaya. Ia berkontribusi dalam pencegahan ekstremisme kekerasan melalui penelitian dan pengabdian masyarakat melalui pendidikan perdamaian untuk siswa sekolah menengah dan teman sebaya. Skripsi sarjananya mengkaji jalur partisipasi dan kontribusi masyarakat sipil dalam perjalanan Indonesia mengadopsi Rencana Aksi Nasional Women, Peace and Security (RAN Perlindungan, Pemberdayaan Perempuan dan Anak dalam Konflik Sosial/P3AKS).

Bersama dengan AMAN Indonesia, pada 2022, ia terlibat dalam jaringan organisasi masyarakat sipil untuk mengadvokasi peraturan turunan untuk implementasi UU TPKS (UU No 12 tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual), dengan berkontribusi signifikan pada tim kecil untuk mengembangkan rekomendasi tentang pencegahan dan penanganan kasus kekerasan seksual dalam situasi luar biasa seperti konflik dan ekstremisme kekerasan. Fina juga terlibat dalam mempromosikan isu gender dan perdamaian melalui sejumlah tulisan yang dapat ditemukan dalam laman mubadalah.id dan antologi seperti “Riuh di Kala Sunyi: Telaah Kondisi Sosial Selama Pandemi (Fandom Tumbuh, 2020), Perempuan Mengakarkan Perdamaian (AMAN Indonesia, 2022), “She Builds Peace Indonesia, Kisah-kisah Perempuan Penyelamat Nusantara” (AMAN Indonesia: 2023); serta “Teroris, Korban, Pejuang Damai: Perempuan dalam Pusaran Ekstremisme Kekerasan di Indonesia” (AMAN Indonesia dan WGWC: 2023).