Eka Ernawati, adalah aktivis perempuan dengan background pendidikan guru dari Universitas Terbuka Purwokerto. Saat ini aktif di sekretariat nasional Koalisi Perempuan Indonesia di divisi reformasi kebijakan publik, melakukan kerja-kerja advokasi kebijakan yang sudah diawali sejak tahun 2017 dengan melakukan kerja-kerja volunteer.
Sejak sekolah telah terlibat aktif dalam kegiatan keorganisasian dan kerja-kerja sosial masyarakat. Tahun 2001 bergabung pada Serikat Buruh ketika bekerja sebagai buruh pabrik di Jakarta. Pada tahun 2004 -2009 menjadi Pekerja Migran Indonesia. Tahun 2010-2014 ketika menjadi buruh pabrik di Cikarang, aktif di Serikat Buruh FSPMI sebagai ketua serikat pekerja dan biro advokasi, aktif membela hak-hak buruh, melakukan pengorganisasian, pengadvokasian kasus buruh dan melakukan pengkaderan, menjadi fasilitator dalam pendidikan dasar dan pendidikan lanjutan bagi buruh
Pertengahan tahun 2014-2019 bergabung dengan Migrant CARE dan lanjut di Serikat Buruh Migran Indonesia melakukan kerja-kerja advokasi kasus dan advokasi kebijakan untuk pekerja migran Indonesia. Pada tahun 2019 bersama Yayasan Bani Abdurrahman Wahid melakukan pelatihan parenting tentang bahaya extremism kekerasan
Tahun 2021 dengan LKKNU melakukan penyusunan modul parenting dan pelatihan parenting bagi pekerja migran dan keluarganya tentang pola pengasuhan dan pengasuhan bersama dimulai dari Desa
Sepanjang tahun 2015-2022 bersama KPPPA menjadi fasilitator pelatihan penguatan mental bagi calon pekerja migran Indonesia dan Training Of Trainer bagi dinas terkait Sejak tahun 2017 bergabung dengan Front Nahdliyin Kedaulatan untuk Sumber Daya Alam melakukan kerja-kerja tentang kedaulatan sumber daya alam dan ketidakadilan gender dalam konflik sumber daya alam
Selain melakukan kerja-kerja advokasi kasus, juga aktif dalam mendorong advokasi kebijakan tentang BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan, Pekerja Migran, Pekerja Rumah Tangga, isu gender dan HAM lainnya